Di artikel ini membahas Bagaimana cara menggunakan mikroskop, Pada pengamatan makhluk hidup yang berukuran kecil, kamu memerlukan alat bantu yang disebut mikroskop. sebaiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang mikroskop dan bagaimana cara menggunakan mikroskop tersebut. Yuk! Perhatikan penjelasan di bawah ini!
Mengenal Bagian-Bagian Mikroskop
a. Bagian-bagian Mikroskop
Pada gambar diatas kamu dapat mempelajari mikroskop cahaya beserta bagian-bagian dan fungsinya. Selain itu, kamu juga akan mengenal mikroskop elektron yang biasa digunakan untuk melihat mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya.
Nah pada tabel di bawah ini terdapat bagian-bagian dari mikroskop beserta fungsinya.
Bagian Mikroskop
|
Fungsi
|
|
Optik
|
Mekanik
|
|
Lensa okuler | Lensa yang langsung berhubungan dengan mata pengintai atau pengamat yang berfungsi untuk memperbesar bayangan objek. Ada 3 buah lensa, yaitu dengan perbesaran 5x, 10x, dan 15x. | |
Lensa objektif | Lensa yang berada di dekat objek yang diamati fungsinya untuk memperbesar bayangan objek. Ada 3 atau 4 buah lensa dengan perbesaran masing-masing 4x, 10x, 45x, dan 100x. | |
Diafragma | Untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa objektif. | |
Cermin datar dan cekung | Cermin berfungsi untuk mengarahkan cahaya pada objek. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, sedangkan cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan cahaya. | |
Tabung mikroskop (Tubus) | Untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif. | |
Meja sediaan (meja preparat) | Sebagai tempat meletakkan objek atau preparat yang diamati. Bagian tengah meja terdapat lubang untuk melewatkan sinar. | |
Klip (penjepit objek) | Untuk menjepit preparat agar tidak bergeser ketika sedang diamati. | |
Lengan mikroskop | Untuk pegangan pada saat memindahkan atau membawa mikroskop. | |
Pemutar halus (mikrometer) | Untuk menggerakkan (menjauhkan/ mendekatkan) lensa objektif terhadap preparat secara pelan/halus. | |
Pemutar kasar (makrometer) | Untuk menggerakkan tubus ke atas dan ke bawah secara cepat. | |
Kondensor | Untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat diputar dan dinaikturunkan. | |
Sekrup (engsel inklinasi) | Untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop. | |
Kaki mikroskop | Untuk menyangga atau menopang mikroskop. |
Langkah-langkah dan Cara Menggunakan Mikroskop
1) Ambillah mikroskop dari kotak penyimpanannya. Tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop. Kemudian, mikroskop diletakkan di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.
2) Putar revolver, sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” padarevolver.
3) Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), seperti yang terlihat pada gambar. Hal tersebut dapat diperoleh dengan cara berikut.
- Atur diafragma untuk mendapatkan cahaya yang terang.
- Atur cermin untuk mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan ke diafragma sesuai kondisi ruangan. Pengaturan dilakukan dengan cara melihat melalui lensa okuler (apakah lapang pandang sudah terang/ jelas?). Ingat bahwa: beberapa mikroskop telah dilengkapi lampu, sehingga tidak perlu mencari cahaya, cukup mengatur posisi diafragma yang sesuai dengan kebutuhan cahaya terang dan lurus dengan lensa okuler dan objektif.
4) Siapkan preparat yang akan diamati, kemudian letakkan di meja. Aturlah agar bagian yang akan diamati tepat di tengah lubang meja preparat. Kemudian, jepitlah preparat itu dengan penjepit objek.
5) Aturlah fokus untuk memperjelas gambar objek dengan cara berikut.
- Putar pemutar kasar (makrometer) secara perlahan sambil dilihat darilensa okuler. Pemutaran dengan makrometer dilakukan sampai lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja preparat.
Ingat: Jangan memutar makrometer secara paksa karena akan menekan
preparat dan menyebabkan peparat rusak/pecah/patah.
- Lanjutkan dengan memutar pemutar halus (mikrometer), untuk memperjelas bayangan objek.
- Jika letak preparat belum tepat, kaca objek dapat digeser dengan lengan yang berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secara langsung.
6) Setelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 10 x, 40 x, atau 100 x dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik. Usahakan agar posisi preparat tidak bergeser. Jika hal ini terjadi, kamu harus mengulangi dari awal.
7) Setelah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat penyimpanan.
Demikianlah penjelesan mengenai cara menggunakan mikroskop, semoga artikel ini dapat membantu kalian!